DOA NABI MUHAMMAD ﷺ MEMOHON AMPUNAN

Rasulullah C adalah manusia yang paling mulia. Beliau telah dipilih oleh Allah B sebagai rahmat untuk seluruh alam. Dari lisan beliau lah ayat-ayat mulia Al-Qur'an sampai kepada kita semua.
doa mohon ampunan
Sebagai manusia pilihan, tentunya Rasulullah C memiliki kriteria sebagai manusia terbaik. Allah B telah memilih beliau sebagai teladan terbaik, manusia yang menjalankan Islam dengan sungguh-sungguh secara keseluruhan dan mengajarkannya.

Apa yang beliau C lakukan atau ucapkan, jika kita ikuti akan mendapatkan keberkahan bagi kita baik di dunia maupun di akhirat.

DOA MEMOHON AMPUNAN NABI MUHAMMAD ﷺ
Doa Rasulullah C yang bersumber dari 3 hadits, HR. Muslim 4896[1], HR. Bukhari 5919[2] dan 5920[3].

Ya Allah, ampunilah segala kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang melampaui batas dalam segala urusan. Ampunilah juga kesalahan-kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripada diriku, baik yang kusengaja maupun yang tidak kusengaja. Ya Allah, ampunilah aku atas segala dosa, baik yang telah berlalu maupun yang akan datang, yang kusembunyikan maupun yang kuperbuat dengan terang-terangan. Ampunilah canda tawaku, keseriusanku, kemalasanku, dan semua hal yang ada padaku. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan segala sesuatu, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh

Wallâhu A`lam Bish Showâb


REFERENSI HADITS NABI

[1] HR. Muslim 4896 / 2719
HR. Muslim 4896 / 2719 Syarh Shahih Muslim
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ الصَّبَّاحِ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ

Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz al-'Anbari, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami bapakku, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy'ari, dari bapaknya, dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau seringkali berdoa dengan doa:

"ALLAAHUMMAGHFIRLII KHATHII-ATII WA JAHLIII WA ISRAAFII FII AMRII WA MAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ALLAAHUMMAGHFIRLII JIDDII WA HAZLII WA KHATHA-II WA 'AMDII WA KULLU DZAALIKA 'INDII, ALLAAHUMMAGHFIRLII MAA QADDAMTU WA MAA AKHKHARTU WA MAA ASRARTU WA MAA A'LANTU WA MAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ANTAL MUQADDIM WA ANTAL MU-AKHKHIR WA ANTA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang mana Engkau lebih mengetahui daripada diriku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidaksengajaanku serta kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang kusamarkan, dosa yang kuperbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu)." Dan telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Basysyar, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin ash-Shabbah al-Misma'i, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dalam sanad ini.
[2] HR. Bukhari 5919 / 6398
HR. Bukhari 5919 / 6398 Fathul Bari
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ وَحَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Shabah, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Ibnu Abu Musa dari Ayahnya dari Nabi ﷺ bahwa beliau biasa berdoa dengan doa sebagai berikut,

"Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." 'Ubaidullah bin Mu'adz mengatakan; telah menceritakan kepada kami Ayahku, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Abu Burdah bin Abu Musa dari Ayahnya dari Nabi ﷺ seperti hadits di atas.
[3] HR. Bukhari 5920 / 6399
HR. Bukhari 5920 / 6399 Fathul Bari
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى وَأَبِي بُرْدَةَ أَحْسِبُهُ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي هَزْلِي وَجِدِّي وَخَطَايَايَ وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid, telah menceritakan kepada kami Isra`il, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Abu Bakr bin Abu Musa dan Abu Burdah aku mengiranya dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ bahwa beliau biasa berdoa,

"ALLAHUMMAGHFIRLII KHATHI'ATHII WAJAHLII WA ISRAFII FII AMRII WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNI ALLAHUMMAGHFIRLII HAZLII WAJIDDII WAKHATHAYAAYA WA'AMDI WAKULLU DZAALIKA 'INDI Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan-kesalahanku, kebodohanku, perbuatanku yang melampaui batas di setiap urusanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku, canda tawaku, kesungguhanku, kesalahanku, kesengajaanku dan setiap perkara yang ada padaku."

Post a Comment

أحدث أقدم