Al Wahhab artinya Maha Pemberi Karunia. Hidup di dunia ini adalah ujian. Sedari awal kita akan tinggal di dunia, Allah B telah mempersiapkan segala fasilitas untuk menunjang kehidupan manusia.
Bumi untuk ditinggali, udara untuk bernafas, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan semua nikmat yang tak bisa kita sebutkan satu per satu.
Bahkan setelah kehidupan dunia ini selesai pun, Allah telah menyiapkan tempat terindah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal sholeh.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
[2] QS. Shâd (38) : 9
[3] QS. Shâd (38) : 35
Bumi untuk ditinggali, udara untuk bernafas, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan semua nikmat yang tak bisa kita sebutkan satu per satu.
16.
AL-WAHHÂB
الْوَهَّابُ
Yang Maha Pemberi Karunia
Allah B Maha Pemberi Karunia kepada hamba-Nya. Tanpa diminta oleh makhluk dan tanpa meminta imbalan kepada makhluk.
Bahkan setelah kehidupan dunia ini selesai pun, Allah telah menyiapkan tempat terindah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal sholeh.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
DALIL AL-WAHHAB AYAT AL-QUR'AN
[1] QS. Ali `Imrân (3) : 8
QS. Ali `Imrân (3) : 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةًۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba`da idẓ hadaitanâ wa hab lanâ mil ladungka raḫmah, innaka antal-wahhâb
(Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
QS. Shâd (38) : 9
اَمْ عِنْدَهُمْ خَزَاۤىِٕنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ الْعَزِيْزِ الْوَهَّابِۚ٩
am `indahum khozâ'inu raḫmati rabbikal-`azîzil wahhâb
Atau, apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa lagi Maha Pemberi?
QS. Shâd (38) : 35
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ٣٥
qôla rabbighfir lî wa hab lî mulkal lâ yambaghî li'aḫadim mim ba`dî, innaka antal-wahhâb
Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
إرسال تعليق