Sifat dasar manusia menurut Al-Qur'an yang pertama adalah BODOH. Ya, Allah B mengatakan kita adalah makhluk yang bodoh.
Meskipun kita merasa sebagai makhluk paling pintar, paling cerdas, sehingga dengan kecerdasan tersebut mampu membuat kita manusia menjadi ras penguasa dunia, tapi kenyataannya kita ini adalah makhluk yang bodoh. Kenapa bodoh? Karena kita memilih untuk dilahirkan sebagai manusia.
Hidup itu pilihan, dan menjadi manusia adalah pilihan kita sendiri. Menjadi manusia artinya kita diberikan kebebasan untuk hidup di dunia.
Kita bisa hidup bebas sesuai kehendak kita, tapi kelak kita akan mempertanggungjawabkan semuanya.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
Meskipun kita merasa sebagai makhluk paling pintar, paling cerdas, sehingga dengan kecerdasan tersebut mampu membuat kita manusia menjadi ras penguasa dunia, tapi kenyataannya kita ini adalah makhluk yang bodoh. Kenapa bodoh? Karena kita memilih untuk dilahirkan sebagai manusia.
QS. Ahzab (33) : 72
Allah B berfirman[1] :
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya ia (manusia) sangat zalim lagi sangat bodoh.
Hidup itu pilihan, dan menjadi manusia adalah pilihan kita sendiri. Menjadi manusia artinya kita diberikan kebebasan untuk hidup di dunia.
Kita bisa hidup bebas sesuai kehendak kita, tapi kelak kita akan mempertanggungjawabkan semuanya.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
REFERENSI AYAT AL-QUR'AN
[1] QS. Al-Aḫzâb (33) : 72
QS. Al-Aḫzâb (33) : 72
اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ٧٢
innâ `aradhnal-amânata `alas-samâwâti wal-ardhi wal-jibâli fa abaina ay yaḫmilnahâ wa asyfaqna min-hâ wa ḫamalahal-insân, innahû kâna dholûman jahûlâ
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya ia (manusia) sangat zalim lagi sangat bodoh.
إرسال تعليق