#38 ARTI ASMAUL HUSNA AL HAFIDZ

Secara bahasa, hafizh artinya memelihara, menjaga atau menghafal. Allah B Maha Memelihara dan Menjaga semua makhluk-Nya. Allah B yang memelihara langit serta bumi dari berbagai kerusakan. Allah B juga yang menjaga dan memelihara manusia dari berbagai kebinasaan.

QS. Fathir (35) : 41

Allah B berfirman :

Sesungguhnya Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap. Jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

38.

AL-ḪAFÎDZ

الْحَفِيْظُ

Yang Maha Menjaga

Allah sangat kuat menjaga yang ingin Dia jaga. Allah menjaga, melindungi dan memelihara sesuatu yang Dia kehendaki.

• Hud (11) : 57 ^[1]
• Yusuf (12) : 64 ^[2]
• Al-Hijr (15) : 9 ^[3]
• Al-Anbiya' (21) : 82 ^[4]
• Saba' (34) : 21 ^[5]
• Asy-Syura (42) : 6 ^[6]
• Qaf (50) : 4 ^[7]

lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh

Wallâhu A`lam Bish Showâb

DALIL AL-HAFIDZ AYAT AL-QUR'AN

[1] QS. Hûd (11) : 57

QS. Hûd (11) : 57

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقَدْ اَبْلَغْتُكُمْ مَّآ اُرْسِلْتُ بِهٖٓ اِلَيْكُمْۗ وَيَسْتَخْلِفُ رَبِّيْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۗ وَلَا تَضُرُّوْنَهٗ شَيْـًٔاۗ اِنَّ رَبِّيْ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌ٥٧

fa in tawallau fa qod ablaghtukum mâ ursiltu bihî ilaikum, wa yastakhlifu rabbî qouman ghoirakum, wa lâ tadhurrûnahû syai'â, inna rabbî `alâ kulli syai'in ḫafîdz

Maka, jika kamu berpaling, sungguh aku telah menyampaikan kepadamu apa yang menjadi tugasku sebagai rasul kepadamu. Tuhanku akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, sedangkan kamu tidak dapat mendatangkan mudarat kepada-Nya sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu.”

[2] QS. Yusuf (12) : 64

QS. Yusuf (12) : 64

قَالَ هَلْ اٰمَنُكُمْ عَلَيْهِ اِلَّا كَمَآ اَمِنْتُكُمْ عَلٰٓى اَخِيْهِ مِنْ قَبْلُۗ فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ٦٤

qôla hal âmanukum `alaihi illâ kamâ amintukum `alâ akhîhi ming qobl, fallâhu khoirun ḫâfidzow wa huwa ar-ḫamur-râḫimîn

Dia (Ya`qub) berkata, “Bagaimana aku akan memercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti halnya dahulu aku telah memercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu? Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.”

[3] QS. Al-Hijr (15) : 9

QS. Al-Hijr (15) : 9

لَقَالُوْٓا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَࣖ٩

laqôlû innamâ sukkirat abshôrunâ bal naḫnu qoumum mas-ḫûrûn

tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan. Bahkan, kami adalah kaum yang terkena sihir.”

[4] QS. Al-Anbiya' (21) : 82

QS. Al-Anbiya' (21) : 82

وَمِنَ الشَّيٰطِيْنِ مَنْ يَّغُوْصُوْنَ لَهٗ وَيَعْمَلُوْنَ عَمَلًا دُوْنَ ذٰلِكَۚ وَكُنَّا لَهُمْ حٰفِظِيْنَۙ٨٢

wa minasy-syayâthîni may yaghûshûna lahû wa ya`malûna `amalan dûna dẓâlik, wa kunnâ lahum ḫâfidzîn

(Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain itu. Kamilah yang memelihara mereka itu.

[5] QS. Saba' (34) : 21

QS. Saba' (34) : 21

وَمَا كَانَ لَهٗ عَلَيْهِمْ مِّنْ سُلْطَانٍ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يُّؤْمِنُ بِالْاٰخِرَةِ مِمَّنْ هُوَ مِنْهَا فِيْ شَكٍّۗ وَرَبُّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌࣖ٢١

wa mâ kâna lahû `alaihim min sulthônin illâ lina`lama may yu'minu bil-âkhirati mim man huwa min-hâ fî syakk, wa rabbuka `alâ kulli syai'in ḫafîdz

Tidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, kecuali agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman pada akhirat dan siapa yang ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.

[6] QS. Asy-Syûra' (42) : 6

QS. Asy-Syûra' (42) : 6

وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهُ حَفِيْظٌ عَلَيْهِمْۖ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيْلٍ٦

walladẓînattakhodẓû min dûnihî auliyâ'allâhu ḫafîdzun `alaihim wa mâ anta `alaihim biwakîl

Orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain-Nya, Allah mengawasi (perbuatan) mereka, sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bukanlah penanggung jawab mereka.

[7] QS. Qâf (50) : 4

QS. Qâf (50) : 4

قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الْاَرْضُ مِنْهُمْۚ وَعِنْدَنَا كِتٰبٌ حَفِيْظٌ٤

qod `alimnâ mâ tangqushul-ardhu min-hum, wa `indanâ kitâbun ḫafîdz

Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang dimakan bumi dari (tubuh) mereka karena pada Kami ada kitab (catatan) yang terpelihara baik.