Siksa Allah B di neraka begitu pedih, hingga seandainya seorang mukmin dapat menyaksikannya, niscaya ia tidak akan merasa tamak akan surga, melainkan dia juga akan membantu, mengajak, dan mendoakan semua saudaranya agar terhindar dari siksa api neraka.
Sebaliknya seandainya orang kafir mengetahui betapa luasnya rahmat Allah B, niscaya mereka tidak akan berputus asa.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
HR. Ahmad 8063, 8799, 9890
Rasulullah C bersabda[1] :
Seandainya seorang mukmin tahu siksa Allah B di neraka, maka tidak akan ada seorang pun yang tamak dengan surga, dan seandainya orang kafir tahu rahmat Allah B, pasti tidak seorang pun dari mereka yang berputus asa dengan surga.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
REFERENSI HADITS NABI
[1] Hadits Tidak Tamak Surga
HR. Ahmad 8063
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
HR. Ahmad 8799
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dan Abu Hurairah Dan dengan sanad ini, Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda,
HR. Ahmad 9890
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
HR. Ahmad 8063
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الْعُقُوبَةِ مَا طَمِعَ فِي الْجَنَّةِ أَحَدٌ وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الرَّحْمَةِ مَا قَنَطَ مِنْ الْجَنَّةِ أَحَدٌ خَلَقَ اللَّهُ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَوَضَعَ رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ خَلْقِهِ يَتَرَاحَمُونَ بِهَا وَعِنْدَ اللَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ رَحْمَةً
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Seandainya orang mukmin tahu siksa Allah di neraka niscaya tidak akan ada yang tamak dengan surga, dan seandainya orang kafir tahu rahmat Allah niscaya tidak akan ada yang berputus asa dengan surga, Allah menciptakan seratus rahmat, lalu Dia meletakkan satu rahmat-Nya di antara makhluk-Nya, dengan rahmat tersebut mereka saling berkasih sayang, sedangkan di sisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan rahmat."
HR. Ahmad 8799
وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْعُقُوبَةِ مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الرَّحْمَةِ مَا قَنَطَ مِنْ رَحْمَتِهِ أَحَدٌ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dan Abu Hurairah Dan dengan sanad ini, Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda,
"Sekiranya seorang mukmin mengetahui siksaan yang ada di sisi Allah 'Azza wa Jalla, maka tidak akan ada seorang pun yang tamak untuk bisa masuk ke surga-Nya, dan sekiranya orang kafir mengetahui rahmat Allah, sungguh tidak seorang pun dari mereka yang berputus asa dari rahmat-Nya."
HR. Ahmad 9890
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْعُقُوبَةِ مَا طَمِعَ بِالْجَنَّةِ أَحَدٌ وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الرَّحْمَةِ مَا قَنَطَ مِنْ الْجَنَّةِ أَحَدٌ خَلَقَ اللَّهُ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَوَضَعَ وَاحِدَةً بَيْنَ خَلْقِهِ يَتَرَاحَمُونَ بِهَا وَعِنْدَ اللَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ رَحْمَةً
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Seandainya orang mukmin tahu siksa yang ada di sisi Allah niscaya tidak akan ada seorang pun yang tamak berkeinginan keras terhadap surga, dan seandainya orang kafir tahu rahmat yang ada di sisi Allah niscaya tidak akan ada yang berputus asa dengan surga, Allah menciptakan seratus rahmat, lalu Dia meletakkan satu rahmat-Nya di antara makhluk-Nya, dengan rahmat tersebut mereka saling berkasih sayang, sedangkan di sisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan rahmat."
Post a Comment