Bismillah. Sebelum meminta orang lain untuk berbuat kebajikan, sebaiknya kita memperbaiki diri kita sendiri terlebih dahulu, karena Allah B berfirman di dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2) ayat 44[1], yang menyindir manusia yang menyuruh orang lain berbuat kebaikan, sementara dia melupakan dirinya sendiri.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
QS. Al-Baqarah (2) : 44
Allah B berfirman :
Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
REFERENSI AYAT AL-QUR'AN
[1] QS. Al-Baqarah (2) : 44
QS. Al-Baqarah (2) : 44
اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ٤٤
a ta'murûnan-nâsa bil-birri wa tansauna anfusakum wa antum tatlûnal-kitâb, a fa lâ ta`qilûn
Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
إرسال تعليق