Seperti halnya sebuah buku yang pasti ada penulisnya, dan kendaraan yang pasti ada yang perakitnya, begitu juga manusia. Kenapa kita bisa melalui sebuah proses panjang dari yang sebelumnya kita tidak pernah ada, kemudian sekarang ini kita bisa hidup di dunia, dan suatu saat nanti kita pasti akan mati.
Kenapa kita bisa mengingkari keberadaan Sang Pencipta yang menciptakan segalanya?
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh. Semoga Allah B mematikan kita dalam keadaan muslim, Aamiin.
Wallâhu A`lam Bish Showâb
QS. Al-Baqarah (2) : 28
Allah B berfirman :
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh. Semoga Allah B mematikan kita dalam keadaan muslim, Aamiin.
Wallâhu A`lam Bish Showâb
REFERENSI AYAT AL-QUR'AN
[1] QS. Al-Baqarah (2) : 28
QS. Al-Baqarah (2) : 26
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ٢٨
kaifa takfurûna billâhi wa kuntum amwâtan fa aḫyâkum, tsumma yumîtukum tsumma yuḫyîkum tsumma ilaihi turja`ûn
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?
إرسال تعليق