Kisah ini tertulis di Bilangan 23 ayat 17-19. Raja Moab, Balak bin Zipor bertanya kepada Nabi Bileam bin Beor tentang apa yang difirmankan Tuhan kepadanya. Kemudian Nabi Bileam menyampaikan firman Tuhan yang tertulis di Bilangan 23 ayat 19.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
Alkitab Bilangan 23 : 19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
lâ ḫawla wa lâ quwwata illâ billâh
Wallâhu A`lam Bish Showâb
REFERENSI AYAT ALKITAB
[1] Ayat Alkitab Allah Bukan Manusia
Bilangan 23 : 17
Bilangan 23 : 18
Bilangan 23 : 19
Bilangan 23 : 17
Ketika ia sampai kepadanya, Balak masih berdiri di samping korban bakarannya bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. Berkatalah Balak kepadanya: "Apakah yang difirmankan TUHAN?"
Bilangan 23 : 18
Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Bangunlah, hai Balak, dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak Zipor.
Bilangan 23 : 19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Post a Comment